Sang Proklamator Bangsa Indonesia, Bung Karno.

Ir. Soekarno Sang Proklamator
Kemerdekaan Indonesia

Siapa yang tidak kenal dengan tokoh disamping ini? Seorang tokoh revolusioner kebanggaan rakyat Indonesia yang jasanya akan selalu dikenang di dalam hati seluruh bangsa Indonesia. Sosoknya yang tangguh, cakap, dan berwibawa ini banyak dicintai oleh kerabat dekatnya dan tentunya oleh kita sebagai bangsa Indonesia. Yupp.... namanya Ir. Soekarno atau nama lahirnya adalah Koesno Sosrodiharjo. Beliau lahir di Surabaya pada tanggal 6 Juni 1901 (selisih dua hari dengan kelahiran saya, hehe...) dan meninggal di Jakarta pada tanggal 21 Juni 1970 pada usia 69 tahun[i]. Beliau adalah anak kedua setelah kakak perempuannya yang bernama Sukarmini dari pasangan Ida Ayu Nyoman Rai dan Raden Soekemi Sosrodiharjo. 

Pria yang kerap disapa Bung Karno ini telah membawa bangsa Indonesia ke kemerdekaan. Beliau juga adalah pencetus adanya Pancasila yang sekarang dijadikan dasar negara dan identitas bangsa Indonesia. Beliau juga adalah seorang proklamator kemerdekaan Indonesia bersama-sama dengan Moehammad Hatta. Ada profesi lain yang baru saya ketahui. Berdasarkan latar belakang pendidikannya, Bung Karno adalah seorang arsitek lulusan Technische Hoge Schoole atau sekarang dikenal dengan ITB (Institut Teknologi Bandung) jurusan teknik sipil. Banyak bangunan-bangunan peninggalan Bung Karno yang dibantu oleh beberapa arsitek seperti Feredrich Silaban dan R.M. Soedarmono yang dibantu oleh arsitek junior, diantaranya :

1. Mesjid Istiqlal
2. Monumen Nasional
3. Gedung Conefo
4. Gedung Sarinah
5. Wisma Nusantara
6. Hotel Indonesia
7. Tugu Selamat Datang
8. Monumen Pembebasan Irian Barat
9. Patung Dirgantara
10. Usulan membangun bangunan dua lantai dan membuat dua jalur ketika melakukan sa'i. Kemudian pemerintah Arab Saudi melakukan renovasi di Masjidil Haram sesuai usulan Soekarno.
11. Rancangan skema Tata Ruang Kota Palangkaraya yang diresmikan pada tahun 1957.

Kiprahnya di dunia politik berawal ketika pada masa pergerakan nasional. Masa dimana penjajahan oleh Kolonial Belanda berlangsung. Pada masa ini Bung Karno sering mengalami pengasingan oleh pemerintah Kolonia Belanda karena dianggap pemberontak melalui suatu organisasi yang ia ikuti. Pada masa penjajahan Jepang, pemerintah pendudukan Jepang memanfaatkan Bung Karno, Bung Hatta, dan Ki Hajar Dewantara dengan cara membuat suatu organisasi dalam pencapaian kemerdekaan. Indonesia. Namun ada pula yang melakukan gerakan bawah tanah Sutan Syahriri dan Amir Sjarifuddin karena menganggap Jepang merupakan fasis yang berbahaya. Mohammad Hatta dan Ki Bgoes Hadikeoseomo dipanggil oleh kaisari Hiroto ke Jepang dan dianugerahi Bintang Kekaisaran 1943. Dengan memanfaatkan kelengahan pemerintah pendudukan Jepang karena kevakuman akibat adanya peristiwa bom nuklir yang terjadi di Nagasaki dan Hiroshima, maka Bung Karno yang didesak oleh para pemuda untuk segera memproklamirkan diri. 

Meskipun Indonesia telah merdeka, permasalahan tidk selesai begitu saja. Bung Karno harus menghadapi beberapa permasalahan negara seperti gejolak politik dalam negeri dan berbagai provokator yang menyebabkan pembentukan kabinet tidak bertahan lama. Selain itu, beliau juga harus menghadapi peristiwa Agresi Militer Belanda 1 dan 2 yang disebabkan karena Belanda tidak mengakui kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, Soekarno membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia. Tidak lama dari itu, kemudian Soekarno dan beberapa pejabat tinggi ditangkap oleh Belanda. 

Untuk menyelesaikan sengketa antara Indonesia-Belanda, maka dibentuklah 2 bagian negara yaitu Republik Indonesia yang dipimpin oleh Mr. Assaat dan Repuplik Indonesia Serikat yang dipimpin oleh Soekarno dan Mohammad Hatta. Pada tahun 1950, atas keinginan masyarakat untuk kembali ke negara kesatuan, maka RIS dan RI menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Soekarno pada saat itu banyak memberikan gagasan di dunia internasional. Hingga pada akhirnya beliau beresta beberapa presiden yang berasal dari Asia dan Afrika membentuk suatu konferensi yang sekarang dikenal sebagai Konferensi Asia-Afrika. Konferensi ini dibentuk atas dasar keprihatinannya terhadap nasib bangsa Asia-Afrika, masih belum merdeka, belum mempunyai hak untuk menentukan nasibnya sendiri. 

Pemerintahan Soekarno mengalami keruntuhan pada tahun 1967 ketika pidato pertanggungjawabannya atas adanya Gerakan 30 September ditolak oleh MPRS. Penolakan ini dikarenakan adanya sikap Soekarno yang menolak atas Titura (Tiga Tuntutan Rakyat) yang satu isinya adalah pembubaran PKI sehingga melemahkan kekuatan politiknya. Dengan keluarnya Surat Keputusan Sebelas Maret (Supersemar) yang ditandatangani oleh Presiden Soekarno yang isinya untuk mengambil tindakan yang perlu kepada Soeharto guna menjaga keamanan  dan keselmatan presiden sendiri, maka PKI pun dibubarkan oleh Soeharto. Dan setelah ditolaknya pidato pertanggungjawabannya, maka Presiden Soekarno menandatangani Surat Penyerahan Kekuasaan di Istana Merdeka, dan Soeharto menjadi presiden kedua menggantikan Soekarno.

Pada tahun 1956 sebetulnya Kondisi Kesehatan Soekarno sudah melemah karena penyakit ginjal yang dideritanya. Hingga pada akhirnya dokter Kepresidenan menyatakan bahwa pada tanggal 21 Juni 1969, Bung Karno dinyatakan meninggal pada pukul 07.00 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat. Beliau dimakamkan di samping makam ibundanya di Blitar Jawa Timur. 

Apapun isu-isu yang tersiar akan baik dan buruknya tentang Bung Karno, akan tetapi beliaulah yang telah berjasa, mengorbankan harta dan nyawanya untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini. Keberaniannya untuk melawan penjajah dan memperjuangkan kemerdekaan, bahkan memperjuangkan agar kemerdekaan Indonesia mendapat pengakuan dunia, sepatutnya kita “mengankat topi dan menundukkan badan kepadanya”. Berkat perjuangannyalah, akhirnya kita sebagai generasi muda dapat merasakan udara kebebasan dan kemerdekaan. Ada beberapa penggalan kalimat dari Bung Karno yang saya ambil dari http://www.seputarindonesia.com yaitu :

"Berikan aku 1000 anak muda, maka aku akan mampu memindahkan gunung. Berikan aku 10 anak muda yang cinta tanah air, maka aku akan mengguncang dunia."

Ungkapan tersebut memiliki makna sangat mendalam menurut saya. Bahwa, pemuda menurut Soekarno adalah energi penggerak bagi perubahan bangsa ke depan. Betul sekali memang. Maju, tumbuh, dan berkembangnya suatu negara ada ditangan pemuda. Jika bukan pemudanya yang mencintai tanah airnya, maka ambruklah negara ini. Mengapa? Karena pemuda adalah generasi penerus bangsa. Pemuda pulalah yang kelak akan memimpin dan mengelola negaranya. Serta ditangan pemudalah nasib negeri ini dipertaruhkan. Oleh karena itu, kita sebagai generasi muda wajib mencintai bangsa ini. Lalu apa yang harus kita lakukan sebagai bukti bakti dan cinta kasih kita terhadap negeri ini? Jawabannya adalah, tidak perlu kita melakukan sesuatu seperti berperang di medan perang karena pada jaman sekarang ini bukanlah era untuk peperangan. Akan tetapi cukup kita berbakti kepada negeri ini dengan cara membangun bangsa dan negeri ini, melaksanakan amanat Bung Karno dan melaksanakan tujuan negeri ini yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia, serta menjaga identitas bangsa Indonesia yang tercermin dalam 5 dasar Pancasila. Negeri ini akan menjadi negeri yang kuat dan disegani dunia apabila memiliki pemuda yang kuat pula, yang cinta pada negerinya dan rela berbakti bagi tanah airnya.

---

*berdasarkan informasi dari link http://id.wikipedia.org/wiki/Soekarno

Tari Sekar Putri Oh Tari Sekar Putri...

Post gue kali ini, gue mau nostalgia, Kilas balik ke jaman-jamannya waktu SMP.

Dulu gue SMP di sebuah kampung banget. tapi gak banget-banget juga. Sebuah sekolah menengah pertama yang belum mengenal dunia komputer dan internet. Yaaa.... namanya juga di kampung. ya bener-bener deso banget deh. Tapi kalo teknologi seluler mah udah masuk.

Waktu di SMP gue terkenal akan keaktifan gue dibidang ekstrakurikuler. Semua ekskul, gue masukin semua. Kecuali ekskul olahraga dan PMR karena pada saat itu, gue benci banget sama yang namanya olahraga. Ada pengalaman pahit deh tentang dunia olahraga. Yang salah satunya, setiap kali gue coba berbagai jenis olahraga, gak ada yang bisa satu pun. Hahahah... Payah banget yak? Nah... yang gue ikutin itu paskibra, pramuka, sama ekskul kesenian seperti seni tari, gamelan, dan paduan suara.

Pengalaman gue di paskibra, seru banget. Disini, anak-anak paskibra gak cuma diajarin baris berbaris aja. Tapi diajarin sopan santun dalam bertamu, makan ala bule-bule, sampe ikutan cerdas cermat tingkat kabupaten. dimana salah satu peserta perwakilan dari sekolah gue itu, ya gue sendiri. Lantas gimana hasil dari cerdas cermat itu? Beuh.... masalah hasil jangan ditanya. Gue menang. Menanggung malu. hahahha.....

Lain lagi di bidang Pramuka. Gue pernah ikutan lomba Alga namanya. Alga ini perlombaan untuk seluruh anggota pramuka se-Jawa Barat. Dan kalo disini, dimana gue juga jadi peserta juga, alhamdulillah menang. Bukan.. bukan menanggung malu lagi. Kali ini menang beneran. Sekolah gue menduduki peringkat keempat se-Jawa Barat. Pulang-pulang, sebagai tradisi dari sekolah gue, kalo abis lomba erus menang suka ditampilin sebagai atraksi setelah upacara bendera hari senin. Sumpah, rasanya bangga banget. Meskipun gak dapet duit, bahkan makanan pun beli sendiri. Tapi dapat mempersembahkan sesuatu buat sekolah itu rasanya menyenangkan banget.

Untuk kesenian nih. Semua ekskul seni gue jabanin semua. Awalnya gue masu masuk ke seni lukis, eh gak taunya gak ada. Dengan besar hati gue pun gak jadi ikut (ya iyalah orang ekskulnya gak ada). Tapi ternyata disini ekskul seni itu dibagi dua. ada seni tari, ada seni musik. seni tari kebetulan yang diajarin tari sekar putri. Sementara seni musik cakupannya paduan suara sama degung. Akhirnya gue ikut Padus, Degung, sama Tari. Waktu itu pembinanya namanya Bu Epon. Nah, kebetulan juga, ternyata Bu Epon ini besannya uwak gue. Alhasil, ibunya kenal banget sama gue. Yang gue rasain sih, gue kaya dianak emaskan sama bu Epon. Hahahaha Tapi ngga juga deh kayanya. Nah, untuk Paduan Suara, gue selalu ditunjuk untuk mimpin lagu sama Bu Epon. Katanya suara gue nyampe dan pas sama nadanya dan bagus. Padahal kalo kata gue sih, apa bagusnya, suara gue cempreng begitu waktu itu. Tapi tetep aja gue dipercaya buat mimpin lagu setiap kali upacara bendera. Sampe-sampe upacara bendera waktu tujuh belasan di kecamatan juga gue dapet amanat lagi buat mimpin lagu. Sepertinya si ibu udah percaya banget sama gue. Beda lagi untuk degung. Karena di SMP gue yang bisa maen gamelan itu cuma beberapa orang aja, jadi dipilihlah orang-orang itu yang bisa maen gamelan pelog jadi anggotanya. Salah satunya gue. Gue lagi, gue lagi. Hahahaha....

Disinilah kita mulai latihan. ganti-gantian. ada yang megang saron, ada yang megang bonang, dan bla bla bla )gue lupa nama-namanya). Suatu hari grup degung kita ditawarin buat manggung di acara-acara kawinan. Termasuk di kawinan sepupu gue yang nikah sama anaknya Bu Epon ini. Waaah... di sinilah gue dimanja banget. gue dikasih makanan, disuruh foto-foto dulu special buat gue dan tentunya buat grup degung juga. Mau minta apa aja juga selalu dikasih, Hahahhaa... (perasaan tiap manggung di acara kawinan dimana aja dan siapa aja juga sama aja deh). Selain itu juga, gue manggung juga ditempat laen. Pasti bingung kan kok bisa dapet panggilan terus? Nah, selidik punya selidik, ternyata grup degung ini yang punya itu Bu Epon sama Pak Yaya. Awalnya mungkin mereka punya grup sendiri, cuma bikin grup lagi khusus untuk anak-anak sekolah. Tapi sampe sekarang gue gak tahu kenapa tawaran manggungnya itu selalu dikasih ke kita-kita. Dan kalian tahu honor dari manggung itu berapa? Gak dapet apa-apa. Serius. Gak percaya? Ya sudah kalo gak percaya mah. Tapi emang dasar anak-anak centil dan suka narsis, diajak manggung meski tanpa bayaran juga mau aja. Dan karena waktu itu juga kita masih belum ngerti soal duit. jadi apapun ya mau-mau aja. Gak kaya bocah sekarang. Umur 5 taun aja udah ngerti soal duit. Udah gitu gak pernah ngerti kalo lagi gak punya duit. Mesti ditunjukkin mulu tuh isi dompet. Ckckckck.... Kalo kata orang sunda mah celedog jeung goreng adat.

Dari semua bidang itu udah gue ikutin dan kuasain.Tapi kenapa sama Tari Sekar Putri gue gak bisa-bisa yak? gue belajar tari sekar putri ini dari kelas 1 SMP sampe kelas 3 SMP. Tapi tetep aja ini badan kaku. Pernah suatu saat lagi ada seleksi buat tampil diacara kenaikan kelas. Siapa yang tariannya bagus dan luwes bakal tampil diacara itu. Seleksi pun dimulai. Seleksi dilakukan langsung sama BU eponnya sendiri karena dia yang ngajari tari itu. Giliran gue yang seleksi, badan gue kaku. Gue disuruh agar lebih luwes lagi. Tapi tetep aja gak bisa. Kata gue, apa yang salah sama gue? Gue berpikir sampe pada akhirnya gue sadar bahwa  gue gak bakat sama sekali sama tari-tarian. Badan gue kaku kaya robot kalo disuruh nari.

Nah, dari tulisan ini gue berharap ada orang yang sudi mengajarkan gue nari dengan sabar. Tapi apa gue bakalan bisa yak?

Kalo gak bisa-bisa juga, ya jangan ngajak gue buat nari ya? Soalnya gue takut justru malu-maluin yang ngajak gue nari karena kekakuan badan gue. Hehehehe....

Akhir kata, makasih banyak looh udah baca post gue. Kali ini gak seru ya? Bodo ah. Moodnya lagi setengah-setengah soalnya. Hehehehe...

Warna-warni Bak Warna Pelangi, Mejikuhibiniu

Holllaaaa..... Gue balik lagi nih. Hari ini gue udah gak galau lagi doong... Bukan,, bukan... bukan karena masalah yang gue alami kemaren udah selesai. Tapi karena gue udah gak galau lagi. Kurang Jelas ya? Jadi begini. Entah udah bawaan dari orok atau gimana, atau pengaruh genetik (ngaruh gak sih?), setiap gue galau, gue kesel dan sejenisnya yang berhubungan dengan perasaan yang bikin hati gak enak, yang gue rasain itu cuma sesaat. Cukup dengan gue mencari media untuk menumpahkan kegalauan gue, itu udah cukup ngobatin kegalauan gw. Aneh? Gak tau juga sih. Perasaan gue suka berubah-ubah. Kalo lagi kesel, ada orang nyolek dikit, atau ada sesuatu yang membuat gue tambah kesel, semua jadi kena semprot. Mungkin itu kali ya yang membuat orang suka kesel sama gue. Hehehe... maap ya kawan... Tapi demi apapun, gue gak pernah punya rasa yang namanya dendam. Persis sifat ini kaya bokap gue. Tapi rasa kesel itupun seketika cepet ilangnya. Jadi, seketika itu pula gue warna muka gue langsung berubah lagi jadi warna yang terang. Mejikuhibiniu (Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, Ungu). Dari ketujuh warna ini kalo digabung berubah menjadi warna putih. Bisa dicoba kok, Dan berdasarkan ilmu fisika, hal itu sudah terbukti. Hahahaha... Ketauan gue dulunya dari IPA. Gak gitu juga sih. Sebenernya teori ini juga udah ada kok sejak kita masih SD. 

 Sebenernya, inti dari tulisan ini bukan tentang yang ini sih, yang barusan gue beberin. Tapi karena gue inget sama temen sebangku gue ketika SMA kelas 3. Tepatnya di kelas 3 IA 3 yang waktu itu wali kelasnya Bapak Yasmadi yang sangat kami (anak-anak 3 IA 3) sayangi dan cintai. Masih inget kan sama post gue yang sebelumnya? Gak tahu? Itu loh yang gue beberin deretan nama-nama yang membuat gue terkesan akan keunikannya. Ternyata gue baru sadar, justru ada satu lagi temen gue yang aneh bin ajaib. Gue baru inget pas dia komen di post itu. Mungkin yang baru baca blog gue bisa dilihat di link http://silviahapitasari.blogspot.com/2012/02/terkesan-sama-kepribaian-dan-keunikan.html?showComment=1328679490991#c7024842916205714987. Cewe yang imut-imut kaya marmut ini namanya Eva Ayuning Tyas (nama ini suka disebut ketika absen pas pelajaran matematika sama Bu Mihar), salah deng bukan itu. Dia suka ngambek kalo namanya diganti-ganti. Katanya nama itu dibuat dengan susah payah dan disertai dengan hajatan bubur merah bubur putih. Hehe... Nama yang bener Eva Ayuning Cahya. Dia juga punya blog, mungkin bisa dibuka di link ini http://liverpudlianfield.blogspot.com/. Ini dia fotonya.

Namanya Eva Ayuning Cahya

Kalo menurut penilaian gue, dia orangnya lucu banget. Lucu kaya kura-kura yang dia piara di rumahnya. Gue lupa nama kura-kuranya dia. Yang gue inget dia miara kura-kura kesayangan da itu bertahun-tahun (itu dia cerita ketika masih SMA). Dia sempet nunjukkin kura-kuranya ke gue ketika gue maen ke rumahnya buat ngerjain tugas di daerah Perumahan Angkasa Pura. Tapi gue bingung. udah bertahun-tahun itu kura-kura ko gak gede-gede. Apa karena pertumbuhan kura-kura itu lambat atau emang udah bawaannya begitu? Gue kurang paham deh kalo tentang kura-kura. Dan gue gak tau sekarang itu kura-kura udah gede apa belom. Masih idup atau udah Innalillahi. TApi yang gue tahu, kura-kura itu mampu hidup sampe ratusan taun. Ini dia foto kura-kuranya dia yang gue ambil dari facebooknya (maap ya udah nyolong foto. hehehe).

Namanya Kuro

Waktu SMA, dia itu punya genk. Bukan genk motor. Tapi genk-genk gitu deh. Namanya Mesigma. Nona imut ini sih sempet cerita ke gue knpa namanya mesigma, cuma gue lupa. biarlah gue lupa, karena takutnya adarahasia dibalik nama Mesigma itu. Hehehe... Oh ya, anggota Mesigma ini ada 3 orang, nama-namanya Fajar, Satrio dan terakhir dia sendiri. Mereka itu punya hobi yang sama. sama-sama menyukai hal-hal yang dianggap tabu dan tidak patut untuk dipernincangkan. Karena dikemas secara rapat dan pribadi. (Kaya semboyan salah satu infotainment di tipi). Hehehe.... Nona yang duka gue panggil bulet ini, atau kalo sama genknya dengan sadisnya dipanggil bantet, bukan berarti dia gaul sama 2 orang pria ini doang loh. Tapi dia bergaul juga sama siapa aja kok. Termasuk sama gue. Hehehe... (seneng banget kayaknya). Ini dia nih genknya nona ini (semoga kalian langgeng ya? loohh??)

Gue masih inget tuh kebiasaan dia waktu di kelas. Dia suka garuk-garuk sama gue. Hahahaha.... Aneh? Emang!!! Makanya gue bilang anak ini aneh bin ajaib. Tapi kebiasaannya itu gue anggep sebagai sindrom refleks. Hahaha... Kebiasaanya itu suka kumat disaat dia lagi panik. Gue sempet berpikir sih, kalo waktu di kelas 3, gue yang yang jadi korbannya dia. waktu di kelas 2 sama kelas 1 gue gak tau. Nah, ketika dia udah dibangku kuliah sekarang, kira-kira siapa ya yang jadi pengganti gue? Atau sindromnya itu udah sembuh? Gue berharap sih begitu. Hahahaha...

Gue ceritain nih kronologinya. Jadi awalnya, kita lagi belajar nih di kelas. Karena anak kelas gue terkenal akan kecerdasan, keanehan, dan kekonyolannya, semuanya nurut kalo sama sang wali kelas. You are the best deh pak. Waktu itu situasinya lagi pelajaran matematika. Sindrom Nona ini sering kumat di pelajaran ini sama fisika. Si Bapak sama si Ibu lagi nerangin matematika di depan. Kalo menurut gue, bahasan yang ini udah cukup jelas meskipun gue akuin rada sulit juga. Nah... Giliran si nona ini udah mulai cemas kayanya. Gue udah siap-siap posisi nih, takut-takut sindromnya tiba-tiba kumat lagi. Gue tanya "Ngerti gak?" dia diem. Gue tanya sekali lagi, dia menghadap ke gue. dan tiba-tiba...., terjadilah.... sindromnya kumat. Tangangue digaruk-garuk dong sama dia. Huaaaa.... Dia panik, gue panik. Badan gue udah digoyang-goyang, dan tangan gue masih di garuk-garuk. YAng awalny gue ngerti, jadi gak ngerti sama materi yang di kasih Bu Mihar. Waduh? Kata gue. Gimana ini? Nah, disaat seperti inilah gue biasanya suka minta tolong sama temen gue yang namanya Ria (kita berduan suka manggil dia cici. Karena dia keturunan orang Thionghoa) kalo gak sama si Dayu atau Ida Ayu (anak-anak suka manggilnya Dayu. Entah karena biar gak ribet manggil namanya atau gimana, gue masih gak nemu jawabannya sampe sekarang.). Mereka berdualah yang akhirnya nyelametin gua sama sindromnya si Nona imut ini.

Kalo gue panik gimana?

Bentar-bentar. Nah, biasanya ada saatnya gue ngerti dia ngerti atau dia ngerti dan gue gak ngerti. Kalo giliran gue yang gak ngerti, dia ngerti, gue nanya si Nona ini. Cume caranya, gue gak garuk-garuk ke dia. Tapi gue goyang-goyangin badannya dia. Hahahaha.... Tapi biasanya suka berakhir dengan sempurna dan terselesaikan.

Kalo kalian kenal si Nona imut ini pasti udah ngerti deh karakter dia. Dari tingkahnya, sama perkataannya aja udah lucu. Meskipun menurut dia itu biasa aja karena mungkin memang bawaanya dia seperi itu. Karena kelucuannya dia itu, memacu gue untuk melucu juga. Tapi sialnya gue gak pernah bisa lucu. Selalu kalah lucu sama dia. Responnya dia ke gua selalu begini "Apa si mak?" atau kalo nggak "Krik...krik...krik... kalo di film shinchan muka gue udah berubah warna ungu terus ada garis-garis vertikal di jidat gue dengan tanda aer yang disertai dengan sound effect, Toneeet...." atau dia selalu bilang "woooo.... jayus..jayus... Hahahaha"

Huuuaaaaa......

Sampe kepikiran ke rumah. dan di kamar, sambil bolak-balik gue ngomong sendiri, kapan gue bisa terlihat lucu? Hahahaha.... Mungkin gue gak bakat jadi pelawak kali ya? Hehehe....

Mungkin gue kalo mau ngadain hajatan, mau gue sisipin acara komedi aja kali ya? Dan Guest Starnya ya grup 3 orang ini, Eva, Satrio, dan Fajar. Dan mungkin di tengah2 lawakannya mereka, ada gue yang jadi korban lawak mereka. Seperti Marya dan Puji. Mereka suka jadiin gue sebagai korban atas tindakan lawakan mereka. Tapi gue bersyukur ada mereka di kehidupan gue. karena mereka hidup gue jadi semakin berwana-warni kayak pelangi. Mejikuhibiniu.

Sekian cerita dari gue. Semoga gak bosen sama cerita-cerita gue. Daann... ikutin terus post-post gue yang berikutnya. Mohon maaf juga apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati pembaca. See you on the nest posts.

Disaat Kehidupan Kalian Dirasa Tidak Adil, Apa yang Akan Kalian Lakukan?

Galau, gak mungkin semua orang itu gak pernah ngerasain galau. Kalo kata menurut kamu besar bahasa Indonesia, galau itu berarti risau, suatu perasaan tidak keruan. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di link ini http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10870041 

Sebenernya hari ini gue bingung mau nulis apa. Berpengaruh gak ya sama yang namanya galau? Hehehehe....

Udah ah becandanya. gue mau serius nih sekarang. 

Percaya atau ngga, barusan gue mendapat perasaan yang kurang enak untuk dirasakan oleh seorang wanita berumur 20 tahun seperti gue ini. Gue mesti mulai dari mana ya? Hmmm....

Ada pepatah yang mengatakan bahwa :

"Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu maka bersenang-senanglah kemudian."

Mungkin itu kali ya yang sedang dialami gue sekarang? (aduh alay banget sih gue?) Untuk mendapatkan suatu kesenangan gue harus mendayuh rakit dulu dengan sekuat tenaga. Bahkan untuk menghidupi diri gue sendiri sekalipun. Salah gak sih kalo gue bilang hidup itu gak adil? Dengan begitu, berarti sama aja dong gue menghujat Tuhan gue sendiri? kenapa? Karena segala sesuatu tentang kehidupan, skenario cerita kehidupan manusia dan alam ini dibuat oleh Sang Pencipta yang Maha Agung. 

Mungkin yang gue maksud gak adil bukan karena kehidupannya, tapi karena perlakuan seseorang sehingga gue ngerasa amat terasa gak adil. Misalnya gini. Disaat kalian menginginkan sesuatu. Kalo yang belum punya kerjaan, mungkin mau gak mau bilang sama orang tua. Ya iyalah. Secara penghasilan kita selama ini dari orang tua. Dan ternyata orang tua kalian gak menggubris keinginan kalian itu. sedikit pun. Tapi disaat yang sama, ada orang lain yang notabenenya gak ada hubungan darah sama sekali sama kalian meminta sesuatu sama orang tua kalian. Padahal jelas-jelas keinginan dia itu gak penting sama sekali kalo dibandingkan dengan keinginan kalian. Dan orang tua kalian justru bela-belain dengan sekuat tenaga nurutin kemauan orang tadi. Apa yang kalian rasain? Sakit hati? Ngerasa diperlakukan tidak adil bukan?  Terus apa yang akan kalian lakukan selanjutnya? Akankah kalian berdiam diri terus? Pastinya kalian ada rasa keinginan untuk memberontak. Memberontak dalam arti, menuntut atas apa yang udah menjadi hak kalian. 

Dalam perwujudan tuntutan itu, kalian juga pasti berpikir bagaimana caranya agar kalian juga mendapatkan perlakuan yang sama sehingga ketidakadilan itu tidak lagi dirasakan oleh kalian dan kalian mencapai suatu titik kebahagiaan. Siapa sih yang gak mau kalo kehidupannya bahagia? 

(sumpah nih gue lagi galau abis hari ini)

Udah meresap belum ke dalam hati kalian?

Atau masih bingung?

Gimana yak? Coba resapi dulu deh. Soalnya kata-kata gue gak terlalu berat kok.

Thank u guys udah baca post gue...

Semoga Bermanfaat

***

Terkesan Sama Kepribadian dan Keunikan Temen-temen Gue

Kali ini gue mau cerita rasa bangga gue sama temen-temen gue. Rasa bangga akan karya-karya dengan didukung bakatnya. Bakatnya macem-macem, ada yang suka nulis, suka musik, olahraga, dan lain-lain. Kadang gue suka mikir, mereka dikasih makan apa ya sama orang tuanya? 

Hehehehe

Ini dia, gue jelasin satu-satu ya? Tapi ini urutan ini bukan karena yang pertama itu adalah yang paling utama. semuanya juga sangat utama bagi gue. Jadi urutan dari satu dan seterusnya bukan penentu sebagai yang utama. Let's see,

1. Marya Ulfah Arossi

Marya Ulfa Arossi

Gadis imut ini (begitu dia menjuluki dirinya sendiri, hehehe) sekarang kuliah di sekolah pariwisata di Bandung. Kalian tau hobi dia apa? Hobi dia bergaul dengan dunia maya. Kaya nulis di blog, browsing, download berbagai film (yang gue liat di laptop dia, filmnya bejubel mpe gue minta yang di copy d flashdis aja cuma muat 5 film doang). Selain itu juga dia pernah dapet nominasi blog terbaik di kampusnya. wow... gue kapan yak? hahahaha... Yang gue salut juga dia berbakat dalam nulis cerita. Dia pernah punya mimpi semua cerita-cerita yang dia buat itu untuk dibukukan jadi novel. Widiiiih... Gue dukung Mar. selain nulis dan ngoleksi film, honi dia itu ngerjain gue dan ngatain gue sebagai "Lemoot" karena kata dia, gue kalo diajak ngobrol suka gak nyambung. Kalo kesimpulan gue sendiri sih bukan cuma karena itu, tapi karea IQ gue di bawah jongkok sampe-sape gue ska pelanga-pelongo kalo gue, puji, dan dia lagi ngumpul bareng nongkrong di suatu tempat favorit kita bertiga. Masuk akal ga Mar? Hehehehe....  

Gadis ini, kalo di kampusnya suka dipanggil bude. entah apa yang membuat temen-temen kampusnya manggil ia bude. biar gue telusurin satu-satu. Kalo dari sisi kepribadian sih, dia itu orangnya kuat. kalo istilah peribahasanya, dia itu ibarat pohon yang berdahan tebal jadi meskipun dia diterpa angin puting beliung, meskipun dia sempet goyang tapi tetep berdiri kokoh seperti semula. Mungkin itu penyebabnya dia dipanggil bude. Selain itu juga dia itu orangnya care banget kalo sama temen-temennya. dia akan bantu sekuat tenaga yang dia bisa buat ngebantu temennya yang lagi kesusahn. Tapi gue ngerasa gue belom sempet ngasih apa-apa sama dia sedangkan dia udah banyak banget ngebantu gue. Hehehe.. Okeh, Marya budeku, sukses ya sama karya-karyanya? Semoga cerita-cerita lo cepet jadi novel. Hehehe... :D

2. Puji Astuti 

Puji Widiastuti

Ini dia nih, orang yang paling puas banget ngatain gue dengan sebutan "Lemoot" sama aja sama tokoh di atas. Hehehe... Tapi gue salut sama dia karena kepribadiannya dia. Dia orangnya gak minderan. Easy going dan supel. Periang dan bawel. Kalo gue sama Marya nyebut dia "Jiput" yang artinya Puji Widiastuti. Jipu  itu dari kata Puji  cuma dibalik. Dan huruf T nya itu didapat dari kata WidiasTuti. Itu sih arti dari gue, gak tau deng kalo arti yang dikasih sama Marya apa. (Gak bagus yak? hehe... maap maap). Hobinya dia, sama kaya temen gue Marya, nulis di blog. tulisannya dia di blog, banyak banget. bisa dilihat di link http://pujiwidiastuti2.blogdetik.com/index.php/perihal/. Kadang gue mah bingung, dia bikin satu cerita sampe beberapa bagian. Ada yang sampe part 7 ada juga sampe part 25. Seolah-olah, kata-kata dan idenya buat ditumpahin ke dalam sebuah cerita itu gak pernah habis. Wiiih... keren-keren. Gue mah mana bisa buat cerita sampe berbagian-bagian gitu. secara gue gak ada bakat buat nulis-nulis begituan. Karena gue bisanya cuma baca doang. kalo mata udah pegel mata gue, gue berhenti. Niat buat neglanjutin baca? Kalo inget gue lanjutin bacanya. Cuma gue keseringan lupa. sempet suatu saat ada temen kampus gue yang ngasih link blognya dia biar gue baca, tapi gue suka lupa buat baca dan akhirnya, smsnya keapus, link yang dia tulis di facebook juga keburu gak tau kemana akhirnya gue nyari-nyari dan gak ketemu. Itulah sisi kepikunan gue. Hehehehe...

Oke deh puji, sukses ya buat temen gue yang suka ngatain gue "Lemoot" dengan puas. hehehe... Gue saranin, cerita lo itu, ajuin ke penerbit. Ntar buku pertama buat gue satu yak? (Gretongan).

3. Ashri Rahayu dan Peranata Ardi Wijaya 

Ashri Rahayu (yang cewe) dan Peranata Ardi Wijaya (yang cowo)

Ini dia nih pasangan yang menurut gue paling kompak dan gila. Bayangin dong perlakuan nih pasangan gendeng ke gue gimana? Sama aja kaya perlakuan Marya sama Puji ke gue. hehehe... Puas banget kalo udah ngatain gue dengan sesuka hati mereka. Mungkin boleh dibilang gue itu orang yang paling berjiwa besar kali ya menghadapi perlakuan 4 orang gendeng ini. Hahahaha (Maap yak kawan-kawan... tidak bermaksud untuk menyamakan kalian dengan tokoh laga Wiro Sableng dengan gurunya Sinto Gendeng. Hehe...). Tapi meskipun begitu mereka udah gue anggep sebagai teteh sama abang gue. Karena mereka juga tempat penampungan gue kalo gue lagi galau. Hahahaha....

Mereka ini kuliah satu kampus dan satu jurusan sama gue. Yaaahhh... boleh dibilang mereka itu senior gue. Yang cewe angkatan 2007 dan yang cowo angkatan 2005 (kalian berdua kapan lulus? aku udah mau mendahuluin kalian kayanya. Kidding. Hahaha.... ). Tapi kayaknya terlalu senioritas yak kalo dibilang senior gue. Tapi gak papa lah. Hobi mereka itu selain ngatain gue dengan sebutan yang mereka buat sesuka hati sendiri, juga demennya hunting makanan. Hahaha... Emang mereka itu tiada suatu hal yang paling mengesankan selain makan. Tapi kadang kalo cowonya abis pulang dari Cilegon, dia suka bawain gue makananyang berbau bandeng tanpa duri. Mmmm.... Yummy... Kelebihan mereka sampe gue terkesan? Sabar bu... Ini baru mau gue ceritain.

Kalo tante Ashri ini dia itu sangat peka terhadap lingkungan. Saking pekanya, dia punya perasaan yang lebih sensitif dari yang kita kira, sampe-sampe dia suka galau sendiri. Tapi karena kepekaannya itulah, dia care banget sama orang. sampe-sampe kalo di nolongin orang itu gak tanggung. Sampe sekarang aja gue masih ada pertanyaan ke dia cuma kayanya biar waktu aja yang menjawab. Hehehe... 

Naah... untuk si Om ini, kelebihannya sekaligus kekurangannya itu adalah jago banget maen game online. Ckckck... Biingung? Maksudnya gini. Kelebihannya itu jago maen game online. Dalam waktu beberapa jam aja, dia bisa naekin levelnya smpe level tinggi.Cuma, karena kelebihannya inilah yang jadi kekurangan dia. Dia suka lupa waktu kalo udah nongkrong di warnet buat maen game. Saking asiknya maen game, dia juga sampe-sampe lupa kalo punya cewe. Dan alhasil, si tante galau-galau dan suka curhat ke gue. Gue ikutan prihatin sama si Tante? Prihatin mah si iya, tapi justru gue kebanyakan ketawanya. Ngakak sendiri di kamar kalo si tante udah galau kayak begini. Kok, ada yak cowo lupa punya cewe kalo udah maen game? Hahahaha.... Tapi, kalo ada acara jurusan kaya ada orientasi jurusan gitu, gue ngerasa terlindungi sama si Om. Karena si Om ini udah gue anggep abang gue sendiri (berhubung gue gak punya abang. hehe...). Buat si tante, makasih banget udah mau jadi tempat penampungan buat gue, dan buat si om, jangan lupakan si tante karena keasikan maen game dong... Nanti si tante galau. Hahahaha...

3. Sartika, Mia, Dede Cucu (Nama Kecil Dia), Neng Ina.

Sartika, Mia Amelia, Dede Cucu, Neng Ina (Dari Kiri Ke Kanan Searah Jarm Jam)

Mereka ini adalah temen-temen SMP gue. Pas waktu gue masih alay-alaynya. Hahaha... (ngaku juga kalo ternyata dulu gue alay banget. Tapi searang ngga cuy...)Mereka ini temen-temen yang setia nemenin gue waktu seneng, sama waktu susah. Gue masih inget tuh, waktu itu gue sama mereka pulang sekolah. Di jalan kita semua keujanan. emang dasar bocah lugu dan masih seneng-senengnya maen, pas ujan turun bukannya cepet-cepet nyari tempat neduh, kita berlima justru malah lari-lari jingkrak-jingkrak kesenengan di bawah guyuran hujan. sambil buka sepatu pula becek-becekan. Udah gitu, kita bela-belaan boong ke orang tua masing-masing biar bisa nginep di rumahnya Mia dengan maksud pengen ngerasain hidup tanpa didampingin orang tua (istilahnya ngekos bareng-bareng dalam satu rumah). Gue mulai cerita gue satu persatu. Check it out...

Sartika 

Sartika

Sartika atau kalo kita berempat, (gue, mia, dede, dan ina) suka manggil dia Tika atau Tikem ini yang paling manja diantara kita berlima. Wajar kalo kita juga suka nyebut dia bocah cilik. Dia juga orangnya periang. Klo masalah curhatan, dia yang paling terbuka kalo masalah cowo waktu itu. Cume sekarang dia agak, kurang terbuka sama kita dan yang paling mengejutkan tau-tau dia udah nikah tanpa ada kata undangan buat kita berlima. Sekarang dia udah punya baby, dan gue sempet nengokin dia sama baby nya. Ganteng, dan putih kayanya mamanya. Tapi terakhir gue dapet kabar, anaknya meninggal karena sakit. Sabar ya babe, yang tabah. kita berempat selalu dukung lo apapun yang terjadi sama lo girl. Asalkan lo bisa kembali terbuka dan ceria lagi kayak dulu. Kadang gue suka kesel sama dia. hahaha... Tiap kali gue pulang kampung, dia selalu minta ditraktir makan sama gue. Hahaha.... Berhubung gue ketemu sama temen-temen SMP setahun sekali, gue suka terima permintaan gadis manja nan centil yang satu ini. Baik-baik ya sayang, don't be sad, we will always beside you girl. 

Next,

Mia Amelia

Mia Amelia

Ini dia nih. Gadis yang paling dewasa diantara kita berlima. Disaat anak berusia ABG belum bisa masak, dia yang paling bisa masak. Bahkan dari dia pula gue mulai nyoba-nyoba buat masak. Thank u girl.. Tapi sejak perpisahan SMP, gue gak pernah ketemu lagi sama dia. Sedih banget. Gue suka kangen sama omongannya yang cablak. Tapi apa dia masih anti cowo kayak waktu SMP gak yah? Kalo yang gue liat dari foto dia diatas, kayanya dia udah mulai menunjukkan sisi kewanitaannya deh. Hmmm... siapa ya cowo dia sekarang?  Gue lost contact bener2 sama dia. Makanya gue nulis blog ini, biar orang-orang yang ada di dalem post ini, termasuk yang udah ilang-ilangan bisa nyapa gue. Hehehe... (Mia, lo makin cantik aja deh. KAsih tau dong, pacarnya siapa sekarang? :p ). Perlu dicatat bahwa, dia ini dulu orangnya tomboy. Tapi kayaknya sekarang udah berubah jadi cewe. hahahha....

Dede Cucu 

Dede Cucu

Dia juga termasuk ke dalam kategori orang yang paling dicari nih. Bukan... bukan... bukan karena dia seorang buronan atau teroris. Hahahah... jahat dah. Maksudnya, paling dicari karena dia bener-bener gak ada kabar sama sekali. Dimanakah dirimu sekarang? Beberapa bulan di tahun lalu gue sempet komunikasi sama dia. Cuma, sekarang udah gak pernah lagi. Oh ya, dia ini special pake telor. Hahahah... (emang nasi Goreng?). Nih anak temen gue dari ge belum masuk sekolah sampe sekarang. Dia juga temen maen dan temen berantem gue di waktu kecil. Kalo diinget-inget ke masa waktu itu, lucu juga. 

Neng Ina

Neng Ina

Tinggal bocah ini nih yang sampe sekarang masih suka komunikasi sama gue. Smsan, bbman, telepon-teleponan, dan dia juga yang suka jadi jarkom kalo kita (alumni Skanesco, begitu sebutan untuk para alumni SMP gue) lagi ngumpul. Dia juga yang suka jadi seksi sibuk dan seksi ribet. Dan dia pulalah yang suka Seksi Konsumsi sekaligus donatur makanan buat kita sampe-sampe makanan yanga da di rumahnya tersapu bersih. Hahahaha kita emang pada doyan makan. Biasanya, belum cukup dan ngerasa belum puas sama makanan yang ada dirumahnya, kita cabut nyari tongkrongan yang berisi pusat-pusat jajanan gitu. Emang pada rakus kalian semua!! Hahahaha.... Tetep tapi jarkom kita ya neng? Biar perut kami terpuaskan. Hahahaha.....

4. Persatuan Orang Gila yang Digilai Cewek-cewek

Persatuan Orang Gila (Reksa yang atas, Ryan yang bawah)

Kenapa disini gue sebut persatuan orang gila? Karena menurut gue mereka suka bertingkah seperti orang gila. Tapi justru kalo gak ada mereka, Skanesco gak akan seru. Yup, persatuan orang gila ini juga masih satu SMP sama gue. Mereka itu Ryan dan Reksa.

Reksa Wibawa

Dia itu punya cita-cita pengen jadi bassis terkenal. Pernah gue dikabarin sama si Reksa ini, dia ngebentuk band dan katanya lagi dalam proses promosi album. wow... Hebat ya? Tapi terakhir gue denger bandnya bubar. Is it Real? Or just a Rumor? I don't know. Reksa ini kalem dan perhatian banget kalo sama cewe. Istilahnya, kalo dalam satu geng, ada cowo dan cewe, dan salah satu anggota geng itu si Reksa, dia bakal mati-matian jagain temennya yang cewe. Sempet dia ini jadi rebutan cewe-cewe waktu SMP. Dia sendiri gak tahu loh kalo dia jadi rebutan cewe-cewe waktu SMP. Serius. Bisa ditanya langsung deh. Kok gue bisa tahu? Ya jelas lah, Gue sama dia kan suka curhat-curhatan, cerita-cerita satu sama lain. Sampe pada akhirnya gue bilang dia jadi rebutan, dia gak percaya. Tapi dia tetep stay cool aja nanggepinnya. Selain itu, dia itu orangnya gak pernah nyerah selama dia bisa. Itu yang bikin gue salut sama dia. Tapi sempet dia cerita ke gue sekali-kalinya dia ngerasa down dan nyerah sama keadaan hidup yang nimpa dia. Tapi maaf banget sodara-sodara, gue gak bisa ceritain lebih detil karena gue sangat menjunjung tinggi privasi orang (padahal yang bener mah gue udah lupa). Hehehe...

Ryan Andrie

Cowo yang satu ini, doyan banget ganti-ganti cewe. Meskipun begitu, selama dia pacaran sama orang, gak pernah gue denger dia selingkuh. Tapi lirik-lirik sama cewe mah masih kayaknya. (Mampus lu kebongkar daah hahahaha...). Dia Centil? banget. Bisa anda lihat dari garis wajahnya dia (emang ngaruh yak? Hmmm...). 

Tapi dia sama care nya sama Reksa. Meskipun gak seperti Reksa juga. Dia juga kocak orangnya. Dia itu pencair suasana. Istilahnya kalo gak ada dia, gak rame deh. Oke deh Ryan, semoga dirimu mendapatkan cinta sejatimu. Hahahaha...

5. Danil Mareza

Danil Mareza

Bapak yang satu ini nih, rajanya IT di jurusan gue. Kalo dosen ada kesulitan sama masang proyektor, atau masalah jaringan, bapak ini yang selalu turun tangan. Dia juga selalu up to date tentang dunia teknologi informasi. Hmmm... Bapak ini juga guru kita-kita (anak-anak Planologi Esa Unggul Angkatan 2009) kalo ada masalah sama laptop dan lain-lain. Widiiiih... jasamu tiadaaa... taraaa.... #nyanyi. Hahaha... Di dunia game, beuh.... jangan ditanya, diantara kita-kita, dia selalu jadi rajanya. Gue pernah tuh dan sering jadi tanah jajahannya dia sampe gue gedek dan kesel sendiri gimana cara menyingkirkan dia, sementara kemampuan gue masih nihil. Hahahaha.... Sempet dulu gue tanya "Nil, lo kenapa gak ngambil Teknologi Informasi aja ketimbang lo ngambil Planologi?" jawaban dia "Dunia Teknologi Informasi itu sebagai sampingan gue aja. Ibarat kata, sebagai pendukung skill gue ke depannya." Ckckck.... Mantaab... Sukses yoo bapak Danil.... 

Hehehe....

6. M. Wachid Arief Munandar

Kalo yang ini namanya Muhammad Wachid Arief Munandar, nama yang paling panjang seantero anak Planologi Esa Unggul. Dia juga yang ngeborong nama temen gue yang bernama Muhammad Aris Munandar. Bisa disamakan kan dengan huruf yang dicetak tebal itu? Itulah kenapa gue sebut bapak yang satu ini ngeborong nama orang. Hahahaa... (yang punya nama ini jangan marah ya? kali aja jadi beken. Hehe...). Kalo diangkatan gue, dia itu suka jadi orang yang teraniaya. Apalagi sama Bapak Danil Mareza. Suka jadi sasaran empuk. Misalnya, kalo di kelas lagi ngomongin daerah pedalaman, dosen suka tanya "Disini siapa yang berasal dari daerah pedalaman?" jawab anak-anak serentak "Waciiitt!!!!". Ada lagi dosen yang jahilnya gak kepalang suka ngomongin daerah remang-remang di daerah Parung, anak-anak suka nyeletuk "Pak, disini ada loh orang Parung." Bapak doesen tanya "Siapa?" Serentak Sekelas bilang "Waciiit!!!". Hahahaha..... Hahahha.... Tapi gue salut sama bapak dengan sapaan Wacit ini. Kenapa? Justru dibalik penghinaan dan penganiayaannya itu, dia memperoleh pahala yang luar biasa. Masih inget kan sama pepatah "Doa orang yang teraniaya itu akan terkabulkan oleh Allah?" Mungkin hal ini berlaku juga untuk si Bapak Wacit ini. Karena kesabaran dan kelegowoan seorang Wacit ini, dia selalu menuai berkah yang tak disangka-sangka. Bahkan mungkin dia sendiri juga gak sadar keberkahan apa aja yang telah ia dapat. Hehehe... Selain kesabaran dan kelegowoan Bapak yang satu ini, dia juga punya gaya yang unik ketika difoto. Kita sekelas suka nyebut "Gaya Miring". Lihat aja fotonya di bawah ini

M. Wachid Arief Munandar

Gaya ini pernah jadi trend setter ketika kita lagi foto-foto sewaktu ada proyek studio di Jogja loh... Hahaha....

Okay, Sukses untuk Bapak Wacit, semoga bisa jadi foto model yang paling unik sejagat raya. :D

7. Restu Pambudi

Restu Pambudi

The Last but Not Least. Inilah dia sang kekasih hati. Pujaan hatiku,, Jeng.. jeng..... Pria berparas tampan nan imut kaya badut dengan postur tubuh gendut ini, berhasil memikat hati gue. Hahahaha.... Lebay? Biarin. Yang penting tiiiiiit... nanti kena lembaga sensor. (looh? kok jadi iklan? Hehe.... ). Dia orang inilah, yang selalu menemani gue dimanapun gue berada, kondisi apapun itu, dan situasi apapun. Sifatnya itu jujur, tapi suka bohong. Bertanggung jawab, penyayang, daan... paling dicari sama ibunya. Buronan lagi?? Bukaaan... dia itu paling dicariin sama ibunya kalo dia pulangnya kemaleman. biasanya nyokapnya suka nelpon kalo jam 7 sore (catet ya sodara-sodara, JAM TUJUH SORE!!!) belum sampe di rumahnya. Kadang gue suka bingung. Ini Cewe atau Cowo sih? hehe... Eh, bukan.. bukan... maksudnya ini siapa yang diposisi cewe siapa yang di posisi cowo. Eh, bukan juga. Apa yak? Hmmm... Pokoknya intinya begini. Di saat jam 7 sore itu dia belum sampe rumah, si cowo bulet ini suka ditelepon atau di sms mama nya dan bilang "Res, cepet muleh to.... Ojo malem-malem pulange".... yaaa... kurang lebih begitu deh artinya (mamanya itu suka sms pake bahasa jawa. perkataan yang gue tulis barusan gue berusaha di ubah ke dalem bahasa Jawa tapi gue sendiri gak bisa dan gak ngerti sama bahasa Jawa. Kalo salah tolong benerin ya guys...?) sementara gue sendiri gak pernah tuh sekalipun dapet telepon dari bokap, atau teteh gue. Entah itu mereka gak inget atau lupa, atau mungkn karena keluarga gue rata-rata orangnya cuek-cuek? Waduuh... gak ngerti deh gue. Selain itu, dalam hal tingkat kecemburuan, cemburunya cowo tampan ini yang paling tinggi ketimbang gue. Entah itu trauma yang dia bawa dari masa lalunya, karena lagi-lagi dia dapetin cewe cantik apalagi cewenya secantik gue, HAHAHAHA..... (ampun jangan ditimpuk...) atau karena apa, gue gak negrti. Dan karena itulah kadang gue ngerasa dicurigain mulu sama dia (jaaaah... curhaaat...). Tapi di balik itu semua, pria imut inilah yang selalu setia setiap saat kayak iklan deodoran di tipi-tipi itu. Dan dia pun selalu berkorban untuk saya sodara-sodara.... I always love you deh pria bantetku. Hahahaha

Nah, itulah deretan nama-nama orang-orang yang kepribadian dan kemampuannya membuat gue terkesan dan terkesima. Untuk temen-temen gue yang udah iang-ilangan, please contact me again. Because i miss u guys.....

Sekian Post dari gue... Semoga bermanfaat dan ngerasa terhibur. Dan... Baca terus blog gue.

Take Care....

Mencoba Sesuatu Hal Yang Baru dan Ekstrim!!!

Kali ini, gue lagi gencar-gencarnya berwirausaha nih. lagi ada semangat yang menggebu-gebu. Usaha apa? tapi kalian jangan ketawa ya...? janji ya..??

Gue pengen menjalani usaha bisnis properti. Tau gak bisnis properti itu apa? itu looh... bisnis jual beli rumah dan kawan-kawannya. Tinggi banget ya mimpi gue? Kira-kira bisa gak ya? Doain aja ya sob....

Niat ini datang ketika gue membaca buku yang berkaitan dengan bisnis properti.

Ceritanya begini,

Ketika hari Jumat tanggal 5 Februari 2012, gue diutus sama sang pemilik warnet gue untuk pergi ke Kantor Jasamarga Cabang Jakarta-Tangerang atas rekomendasi salah satu dosen pembimbing gue di kampus yang terkumpul dalam satu kesatuan organisasi yang disebut IbK (singkatannya apa ya? gue lupa. maap ya guys...) untuk pengajuan dana usaha.

Usaha??

Yupp!!
Usaha. Perlahan tapi pasti, gue telah menggeluti bisnis kecil-kecilan. lumayan lah buat biaya makan sehari-hari. tapi kalo urusan ongkos kuliah masih ditanggung sama bokap sih sob... Let me introduce about my business detail.
Yupp, nama bisnisnya warnet dan game online. Biasa? Emang biasa sih, tapi lumayan berpotensi kok untuk memulai usaha baru untuk orang awam seperti gue ini. Lokasinya si di depan rumah. hal ini dipilih karena pada awalnya, kontrakan bokap gue udah sekitar setaon kosong gak keurus. dan blm ada lagi yang mau ngontrak. Enggak...enggak... bukan gak ada. sebenernya udah banyak orang datang berkali-kali dateng ke rumah untuk nyewa kontrakan yang sekarang jadi warnet ini. Cuma berhubung bokap gue orangnya super sibuk dan jarang dirumah padahal gue sendiri juga gak ngerti tuh bapak-bapak sibuk apaan, akhirnya mereka hengkang satu per satu. peluang yang disia-siakan kalo menurut gue.

kesel?

BANGET!!!

Selain karena lalainya bokap gue atas peluang-peluang yang ada, disamping itu juga gue gak dapet jatah dari duit kontrakan itu. Hahahaha...... (pliiisss... jangan disorakin... jangan ditimpukin juga.... :(...)

Naah...
karena itulah, gue sama kakak gue, dijadiin warnet deh.

Balik lagi ke berburu duit Jasamarga,
begitu tiba di pintu tol, gue turun dari bis. Niat gue mau masuk ke dalem kantor JAsamarga. Gedungnya sih udah keliatan. tapi disini gue bingung lewat mana. sebenernya gue udah janjian sih sama temen ati tim gue itu, nama panggilannya Ami (mahasiswi fakultas ilmi komunikasi angkatan 2008. lebih tua setahun dari gue). karena kebaikan dia itulah akhirnya gue terbebas dari pikiran untuk manjat tembok pembatas.
hehehehe...

Disitu gue cuma ngambil formulir pengajuan dana sementara temen gue itu udah mau ngasih berkasnya.

Singkat cerita,
abis dari Jasamarga, gue pergi ke BSD. buat cari makan. sementara temen gue Ami udah balik lagi ke Grogol. Gue putusin buat pergi ke WTC Serpong. sampe di foodcourt, wow.... toko makanan masih pada tutup. buset. cuma Solaria yang masih buka. mau ga mau gue makan di resto yang terkenal itu. Kata cowo gue, "bilang mbaknya, GECE alias gerak cepet dan gak pake lama."

hahahah....

Dalam pikir gue, dasar si gendut.. urusan makan aja gak mau lama-lama.

Berhubung gue ke WTC Sendirian, gue pelanga-pelongo clingak-clinguk kaya anak ilang. masuk ke Solaria, sebagai pelanggan pertama..!!! wow... Apakah perasaan anda jika anda datang ke sebuah resto sebagai pelanggan pertama?? Kalo gue bilang sih malu naujubilah.... mungkin bagi waitress dan pengelolanya seneng x ya dapet panglaris secantik gue? (hahahaha.... narsis dikit boleh dong??) TApi sumpah yang gue rasain malu, campur gak enak, dan ngerasa jadi pusat perhatian. Ditambah lagi gue paling males kalo lagi makan, dari meja seberang ada yang ngeliatin. meskipun mbak-mbaknya gak ngeliatin gue makan juga tetep aja, ada perasaan risih. Hehehehe.... terlebih lagi, ketika gue makan, para waitress briefing di depan meja gue. Buset, tambah ngerasa gak enak aja gue. Tapi untungnya setelah gue makan abis setengah porsi ada pelanggan baru yang dateng. Hmmm.... bagus deh.

ABis makan gue mutusin untuk masuk ke Gramedia Book Store. Kali aja ada buku bagus. sambil mutar-muter, gue udah dapet satu buku yang emang udah gue incer dari dulu. gue muter lagi ke tempat rak buku tenteng bisnis. Gue baca satu-satu sinopsis dan daftar isi dari buku satu per satu.

Dan...

Gak sadar tangan gue nyentuh buku tentang kiat-kiat jadi pengusaha properti. Anjriit... Pikiran gue langsung tertuju sama Empunya Real Estate se-Asia, Bapak Ciputra. gue ngebayangin, coba gue jadi dia. enak kali ya? Hehehehe... (gue emang suka ngayal kadang-kadang). Terus gue baca dalemannya (huss... jangan jorok) ternyata isinya ringan banget gak seberat yang gue kira. tapi mungkin dalam pelaksanaannya bakalan dapet banyak rintangan. Gue langsung kepikiran, titel gue nanti jadi orang perencana, kalo gue bergelut dibidang ini, agak nyambung juga sih. Patut untuk dicoba nih.

TApi disaat itu juga gue mikir, gimana caranya yak? tapi ini peluang yang besar juga nih. kalo dari harga penjualan 1 rumah seharga Rp 100 juta, keuntungannya 10% aja yang gue dapet bersih, udah Rp. 10juta. wow..!!!! fantastic..!!!.jadi pengen....

dari sini gue berpikir, beneran nih. harus dicoba. tapi masalahnya gue mesti berguru sama siapa yak?
hehehehe

Ayo guys,,, pesan gue dari post ini, ayo kita berwirausaha. meskipun usahanya kecil-kecilan, tapi percaya deh, kalo dijalani dengan serius dan tekun, kalian akan memetik panen buah yang rasanya manis dan seger.

See you on the next post